TEKNOLOGI INTERNET & NEW MEDIA
TEKNOLOGI INTERNET DAN NEW MEDIA
Teknologi Internet (interconnection-networking) adalah sistem
global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar
Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh
dunia. Internet ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan
menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.
Sejarah perkembangan Internet dimulai awal 1969
waktu Departemen Pertahanan Amerika, U.S.A (DARPA) Singkatan
dari Defense Advanced Research Projects Agency, mengambil keputusan untuk
membuat riset tentang bagaimana caranya supaya menghubungkan sejumlah komputer
dengan komputer lain sehingga membentuk menjadi jaringan organik. Sebuah
Program riset ini dikenal dengan sebutan nama ARPANET. Pada 1970, ketika awal
percobaan sudah mencapai lebih dari 10 komputer yang dapat dihubungkan satu
dengan yang lain sehingga mereka dapat saling berkomunikasi dan membentuk
sebuah jaringan organisasi.
Untuk membatasi definisi dari teknologi yang sangat luas,
maka pengertian dari teknologi dapat di kelompokkan sebagai berikut :
- Teknologi
sebagai suatu media buatan
- Teknologi
sebagai alat bantu manusia
- Teknologi
sebagai Sebuah kumpulan ilmu pengetahuan
- Teknologi
sebagai system yang sempurna
Macam-macam Akses Teknologi Internet :
·
Melalui koneksi Dial-Up
·
Menggunakan teknologi ADSL(Asymetrical Digital
Subscriber)
·
Menggunakan jaringan LAN
·
Melalui GPRS(General Packet Radio Service)
·
Melalui jaringan WiFi(Wireless Fidelity)
·
Menggunakan jaringan TV kabel
·
Menggunakan 3G
New
Media
New media atau media baru sebenarnya telah digunakan
sejak tahun 1960an yang merujuk pada penggunaan serta penerapan seperangkat
teknologi komunikasi yang dikenal dengan dotcom mania, cyberspace, dan
televisi interaktif. Istilah new media sendiri sulit untuk
didefiniskan karena makna kata “new” atau “baru” yang sangat
relatif. Kata “new” memerlukan permasalahan historis, sebuah
kerangka kerja temporal dan spasial yang beresiko dalam membangun “yang baru”
sebagai sebuah kulminasi serta pemenuhan “yang lama”.
Beberapa ahli menggambarkan new
media sebagai transisi dari media yang menggunakan teknologi analog ke
media yang menggunakan teknologi digital.
1. Era
Media Pertama
Istilah media pertama kali dicetuskan oleh Marshall McLuhan dalam Electronic Revolution Effects
of New Media. McLuhan berpendapat bahwa revolusi elektronik yang terjadi
pada dekade 1950an di Amerika Serikat telah memberikan dampak yang sangat
besar. Revolusi elektronik yang diakibatkan oleh berbagai media telekomunikasi
dan media massa televisi telah membawa struktur informasi simultan kepada
masyarakat elektronik (Holmes, 2009 : 684). Hal ini disebabkan pada rentang
tahun 1960an, era media dengan teknologi cetak mulai bergeser ke era media yang
berteknologi elektronik. Selanjutnya, McLuhan berusaha untuk menjelaskan
pemikirannya tentang implikasi penggunaan media elektronik secara luas. Ia
menyatakan bahwa medium is the message (and the message).
2. Era Media Kedua
Kelahiran
dan perkembangan internet
sebagai media komunikasi yang dimulai pada pertengahan tahun
1990an telah memunculkan berbagai pemikiran baru dari para ahli salah satunya
adalah Mark Poster.
Pada tahun 1990, Mark Poster mempublikasikan
sebuah buku yang berjudul The Second Media Age yang
menggambarkan dimulainya periode baru dalam teknologi interaktif dan komunikasi
jaringan, khususnya internet, yang berkontribusi dalam membentuk masyarakat
baru. Gagasan era media kedua yang telah dikembangkan pada tahun 1980an
menandakan adanya perubahan penting dalam teori media. Salah satunya adalah
hilangnya konsep media dari komunikasi massa ke dalam berbagai bentuk media
yang memiliki ruang lingkup sangat luas namun lebih personal.
Selain
itu, konsep yang menggambarkan penggunaan media yang mencakup informasi dan
pengetahuan yang bersifat individual ke bentuk interaktif. Kemudian, tesis era
media kedua membawa teori media dari ketidakjelasan relatif di tahun 1960an ke
popularitas terbaru di tahun 1990an dan setelahnya. Media kembali menemukan
kekuatannya di dalam dirinya termasuk timbulnya minat baru dalam karakteristik
penyebarluasan dan media penyiaran.
New Media
yang saya buat adalah BatikQ. Aplikasi yang saya buat ini adalah mengenalkan
batik kepada orang-orang, dan juga bisa memberi tau berasal dari mana batik
tersebut. Caranya hanya dengan scan foto batik yang di pilih, lalu keluar spesifikasi
batik yang di pilih.
Alasan saya membuat New Media ini adalah ingin mengenalkan
batik lebih luas ke manca negara, dan mengenalkan batik ke anak-anak di
Indonesia.
Komentar
Posting Komentar